Perhatikanlah
qw
Di pagi yang
cerah ini ,tepatnya di teras depan rumahku , qw beserta kawan-kawanku sedang akan melakukan
kegiatan tugas kelompok kami untuk mendata banyaknya pohon dan tanaman yan ada
dilingkungan kami . perkenalkan namaku likha, dan dua temanku ini sofy dan
hanim , kebetulan kami masuk dalam satu kelompok untuk tugas sains kami
disekolah .
Hanim : “ hun (nama bekenqw hehehe...) mau ngitung
dari mana ini ?”
Likha : “ ayo dari depan rumahku saja nam “ ! kita hitung berapa banyak tanaman subur yang ada di gang rumahqw “
Hanim : “ loh .... kita ngitung tanaman yang subur saja kah “ ? ( dengan nada kagetnya )
Likha : “ iya lah ,. Ngapain ngitung tanaman yang layu “
Hanim : “emang tugas dari sekolah harus tanaman yang baik dan subur saja “ (menggerutu)
Likha : “t idak juga ..... tapi ngapain kita ngitung yang layu , biarkan saja data kuantitas kita berbicara bahwa banyak masyarakat sekitar kita yang enggan memperhatikan tanamannya sendiri “ (dengan lantangnya ingin menyakinkan temannya tentang konsep yang akan di buatnya )
Hanim : “ (cemberut )
Sofy : “ kalau menerutqw kita hitung saja semuanya , namun kita kelompokkan antara tanaman yang subur dan layu “ ! bagaimana ?
Likha :” boleh juga “ (dengan menepuk pundak kanan sofy) , “kau memang terkenal dengan ide-ide yang cemerlang “
sofy : “ ayo berangkat ! “
Likha : “ ayo dari depan rumahku saja nam “ ! kita hitung berapa banyak tanaman subur yang ada di gang rumahqw “
Hanim : “ loh .... kita ngitung tanaman yang subur saja kah “ ? ( dengan nada kagetnya )
Likha : “ iya lah ,. Ngapain ngitung tanaman yang layu “
Hanim : “emang tugas dari sekolah harus tanaman yang baik dan subur saja “ (menggerutu)
Likha : “t idak juga ..... tapi ngapain kita ngitung yang layu , biarkan saja data kuantitas kita berbicara bahwa banyak masyarakat sekitar kita yang enggan memperhatikan tanamannya sendiri “ (dengan lantangnya ingin menyakinkan temannya tentang konsep yang akan di buatnya )
Hanim : “ (cemberut )
Sofy : “ kalau menerutqw kita hitung saja semuanya , namun kita kelompokkan antara tanaman yang subur dan layu “ ! bagaimana ?
Likha :” boleh juga “ (dengan menepuk pundak kanan sofy) , “kau memang terkenal dengan ide-ide yang cemerlang “
sofy : “ ayo berangkat ! “
Kami bertiga
pun melangkahkan kaki untuk segera melakukan observasi tentang banyaknya
tanaman yang ada dan tumbuh disekitar kita , aku sndiri mulai mengamati berapa
banyak tanaman yang di taman pada awalnya , namun seiring dengan berjalannya
waktu , tanaman itu layu dan mati dengan sendirinya , dalam benakku terlintas
bahwa kita tidak hanya dianjurkan untuk melakukan penanaman , namun hal yang
terpenting adalah perawatan tanaman itu sendiri . mereka selalu bersorak kepada
masyarakat untuk melakukan penghijauan , namun mereka tak pernah menyuarakan
tentang pentingnya penjagaan dan perawatan tanaman. Hm .... salah siapa ?
entahlah , kini kita sampai pada penghitungan akhir .
Sofy : “ dapat berapa kalian “ ?
Likha :” dari data yang aku peroleh 30% adalah tanaman subur dan 70% adalah tanaman layu “ ,. Kau sendiri nam ?
Hanim : “ dari penghitungan yang aku peroleh 45% adalah tanaman segar dan 55% tanaman layu “ (dengan sibuk membolak balik lembaran kertasnya , ) maklum hanim adalah tipe orang pembingung hehehe
Sofy:” baik .... qw pun tidak jauh beda dari kalian ,hasil yang aku dapatkan lebih parah , 25% adalah tanaman segar dan sisanya layu “ ,. (sofy memang seorang yang teliti , tidak mungkin hasil yang dia peroleh salah )
Likha :” ini ni yang harus jadi PR bagi kita semua , masyarakat kebanyakan selalu berlomba-lomba menanam sebanyak-banyaknya , tapi mereka lupa dengan apa yang dibutuhkan tanaman itu sendiri . hm “( dengan perasaan yang sangat sedih )
hanim :” lalu apa solusinya “
Likha :” dari hasil yang kita dapat kita dapat mendemonstrasikan apa yang seharusnya dilakuka mnasyarakat untuk lingkungannya , bukan hanya menanam dan membiarkannya , melainkan harus merawat dan menjaganya “
Likha :” dari data yang aku peroleh 30% adalah tanaman subur dan 70% adalah tanaman layu “ ,. Kau sendiri nam ?
Hanim : “ dari penghitungan yang aku peroleh 45% adalah tanaman segar dan 55% tanaman layu “ (dengan sibuk membolak balik lembaran kertasnya , ) maklum hanim adalah tipe orang pembingung hehehe
Sofy:” baik .... qw pun tidak jauh beda dari kalian ,hasil yang aku dapatkan lebih parah , 25% adalah tanaman segar dan sisanya layu “ ,. (sofy memang seorang yang teliti , tidak mungkin hasil yang dia peroleh salah )
Likha :” ini ni yang harus jadi PR bagi kita semua , masyarakat kebanyakan selalu berlomba-lomba menanam sebanyak-banyaknya , tapi mereka lupa dengan apa yang dibutuhkan tanaman itu sendiri . hm “( dengan perasaan yang sangat sedih )
hanim :” lalu apa solusinya “
Likha :” dari hasil yang kita dapat kita dapat mendemonstrasikan apa yang seharusnya dilakuka mnasyarakat untuk lingkungannya , bukan hanya menanam dan membiarkannya , melainkan harus merawat dan menjaganya “
Akhirnya setelah
kami mengetahui dengan data yang valid dan ontentik kami mengadakan seinar
bukan lagi berjudul penghijauan , malainkan berjudul Peduli tanaman . agar
msyarakat tidak hanya berlomba menanam banyaknya tanaman hijau tetapi juga
memperhatikan perkembangan dan perawatannya .
Sekian .
Cerpen ini aku persembahkan untuk mereka yang telah jauh dari raga . @Onnie@hanam
By: Lihun Badry
Cerpen ini aku persembahkan untuk mereka yang telah jauh dari raga . @Onnie@hanam
By: Lihun Badry
0 comments:
Post a Comment