] Fenomena HIFIDZ { Ponpes Ngalah } :D :D - Lihun Badry

Fenomena HIFIDZ { Ponpes Ngalah } :D :D




بسم اللله الرحمن الرحىم

Semua apa yang akan saya kupas dalam tulisan ini merupakan sebuah pengalaman yang tidak pernah jauh dalam lingkungan hidup saya . ingin sedikit saya ceritakan tentang sebuah tragedi yang mungkin sedikit lucu dan konyol saat pembaca menyimak tulisan saya ini .
Awal , yang ingin saya paparkan disini tentang sebuah fenomena HIFIDZ para santri yang ada dipesantren tercinta , minggu ini adalah minggu-minggu yang sangat menengangkan bahkan menjadi sebah hari buruk bagi para santri hahaha ,. Alaynya . tapi memang benar itu adanya , banyak dari mereka yang begitu ketakutan dengan HIFIDZ ini . hingga saya pun menemui sebuah alasan dari salah satu teman saya , dia memilih boyong hanya karena takut HIFIDZ . مشا اللله  ... sebegitu seramkah HIFIDZ ini dimata para santri .  
Baik akan saya bahas disini . dalam konteks sudut pandang para santri pondok pesantren kata HIFIDZ mungkin tidak akan asing bagi mereka  , mulai dari pondok pesantren salafiyah sampek yang modern . HIFIDZ disini menurut segi pandang para santri khususnya saya merupakan suatu kewajiban yang harus dituntaskan oleh para santri berdasarkan tingkat kelas madrasah diniyah yang telah di tempuhnya dengan menghafal nadhom yang telah menjadi kurikulum pendidikan madrasah diniyah , mulai dari setoran rutin tiap-tiap asrama , lalaran, hingga mengevaluasi apa yang telah dihafalnya didepan penyetor masing-masing , nah ..... minggu ini adalah minggu dimana seluruh santri ponpes ngalah harus mengevaluasi apa yang telah setorkannya di masing-masing asrama kepada penyetor yang sesungguhnya ,. Wiiii takut . hehehe bagaimana tidak takut , telah terkabar dalam telinga para santri bahwa yang tidak HIFIDZ dalam tenggang waktu yang ditentukan akan di takzir dengan dipampang didepan koprasi NGALAH .hahaha , bakalan malu nih . itulah yang menyebabkan para santri begitu berjuang dan bekerja keras dalam menghafal nadhom mereka masing-masing  , saya jumpai diberbagai sudut mushollah asrama banyak para santri yang sedang fokus dengan buku kecil mereka , tidak lain tidak bukan itu adalah nadhom HIFIDZ mereka hihihi. Santri memang istimewa . membagi waktu dengan sekian banyak job  ala ala orang sibuk saja .
Kita kembali kepada pembahasan , nah seberat apa sih HIFIDZ dimata para santri . mereka selalu mengaggap bahwa momen-momen HIFIDZ seperti ini merupakan makanan tiap semester yang menakutkan,  mereka takut kadang karena seorang pentasih mereka adalah pentasih yang disiplin dan teliti hihihihi , tapi kadang alasan sebagian yang lain mengatakan mengapa mereka tidak kunjung mengevaluasi hifidz yang telah dihafalkan beberapa bulan ini hanya karena takut dikatakan tidak solid sama teman , wah wah ini ni yang berbahaya ,perlu untuk diluruskan dan diklasifikasi . hipotesis sementara saya sendiri mengatakan mungkin mereka yang berpontesi tinggi malu dengan apa yang mereka miliki karena mereka hidup dalam lingkungan pergaulan yang tidak seprinsip dengan jalur hidup mereka , bagai singa yang hidup pada segerombolan kambing , tidak akan mungkin singa itu akan mengaung , ya ..... mungkin itu gambaran ilustrasi kecil bagi santri yang memiliki potensi tinggi dalam dirinya namun masih belum tersalur dengan baik . ada juga alasan dari beberapa santri karena mereka benar-benar belum mampu menghafal dengan baik , kalau alasan ini mah alasan yang lumrah . iya gak ? siapa sih yang gak setuju bahwa IQ manusia itu berbeda ? bener gak sobat , tapi tenang semua masalah pasti bisa teratasi . saya aka memberikan beberapa solusi yang bisa membantu para santri untuk tidak pobia dengan HIFIDZ hehehe sok banget sih gue , tapi tak apalah hanya sekedar berbagi saja . simple saja sebenarnya , kita tinggal lalaran dengan rutin dan setoran sesuai target di asrama masing-masing insyaallah di momen-momen mendekati HIFIDZ seperti ini para santri tidak akan kepuyengan. Mungkin itu yang saya alami selama ini , dalam pandangan saya semua orang itu sama , hanya saja mereka punya cara dan metode yang berbeda dalam memahami pelajaran yang menjadi tanggung jawab mereka  . bener gak sih sobat ? ada yang lewat tekun belajar , dengan fokus mendengarkan , merangkum pelajaran bahkan riyadho-riyadho lain yang bisa mereka lakukan . itu tidak akan pernah dipermasalahkan , yang terpenting adalah hasil finish dari sekian banyak macam usaha yan dilakukan .
Tapi disini saya ingin fokus membahas tentang santri yang sebenarnya berpotensi tinggi namun tidak mau menyalurkan bakatnya hanya karena temannya yang belum mampu untuk sepertinya . hmmm solidaritas bagi saya memang sangat diperlukan , tapi ingat sobat ! masa depan kalian ada di perjalanan proses kalian , semakin kalian sulit dalam berproses semakin berkilau juga hasil yang akan kalian dapatkan , cobaan dalam menuntut ilmu memang yang paling berat adalah urusan pertemanan. Saya pun tidak dapat mengingkari itu , teman bagi kita yang masih suka main adalah suatu hal yang primer , bener gak ? tanpa teman rasanya kita hidup tanpa ruang hahaha alay . tapi memang itu pada faktanya , tapi kita juga perlu ingat satu hal , disamping itu ada ribuan orang yang menanti kedatangan kita nanti dalam proses penuntutan ilmu kita , mulai dari keluarga, masyarakat dan bangsa menanti apa hasil dari proses kita selama ini . seorang teman kadang mampu untuk mengantarkan kita pada kesuksesan namun mereka juga bisa mengantarkan kita pada sebuah kehancuran , maka dari itu sobat . hati-hati sobaat saat bergaul , kalian boleh bergaul dengan siapapun asalkan kalian punya prinsip yang kuat , disini saya tidak bermaksud menyinggung siapapun . hanya saja perlu diingat lagi semuanya harus difikirkan dan dievaluasi dengan baik , toh semua itu akan kembali pada diri kita sendiri .  
Maka dari itu , diakhir pembahasan ini solidaritas dalam sebuah pertemana memang penting , namun kita harus ingat kawan ! tanggung jawab atas majunya bangsa dan agama ada di tangan kita , so . janganlah kalian mencari teman yang membuat kalian nyaman . tapi juga carilah teman yang membuat kalian berkembang . OK

0 comments:

Post a Comment