Lucunya Mereka (M.A.N.U.S.I.A)
Assalamualaikum wr.wb. saya disini akan sedikit bercerita tentang
sebuah pengalaman yang mungkin semua orang yang membaca ini pernah mengalami,
atau bahkan seluruh manusia juga pernah mengalami “ yang akalnya waras “ hehehe
karena dalam tulisanku kali ini aku membahas tentang MEREKA.
Sebut saja mereka adalah makhluk yang selama ini menemani kita,
mulai kita lahir kita sudah di cap sebagai MANUSIA, dan di kelilingi oleh
manusia. Namun tulisanku kali ini bukan membahas tentang siapa manusia? Kenapa lahir
sebagai manusia? Kenapa harus bertemu manusia? Tapi tulisanku kali ini akan
sedikit membahas tentang LUCUNYA MANUSIA hehehe. Uuppps.,. sedikit konyol tapi
kurasa akan seru jika kita baca, apalagi kita pernah dalam suasana itu.
Pertama
yang ingin aku ceritakan disini adalah, kita selalu ingin disayang, di cinta
dan diperhatikan, itu naluri wajar seorang manusia, tapi yang membuatku
berfikir keras, kadang mereka yang menginginkan hal itu tidak pernah memberikan
apa yang ingin mereka dapatkan, bagaikan ingin menuai apel tapi gak punya bibit
apel hmmmm lucu memang. Slayaknya sifat2 manusia yang selalu ingin dihargai, di
mengerti dan dipuji, uppss tapi sorry. Untuk sifat yang terakhir disebutkan gak
semua orang menginginkannya, ada juga justru ingin merasa terus dihina agar
kesombongan tidak ada dalam hatinya. Ok…Kembali lagi pada pembahsan tulisanku
kali ini, aku pernah berjumpah dengan mereka yang menyayangiku, tapi….. hmmm
sedikit ada tanda Tanya di otakku. Mereka sayang apa ingin mendapat balasan
disayang ??? hehe pertanyaan kecil dan sepeleh, tapi coba renungkan, yakin
mereka yang menyayangimu adalah mereka yang tulus untuk sayank kepadamu,
buktikan, tess mereka…..!! jika memang yang menyayangi itu tulus, gak akan
marah dong jika aku gak sayank balik, gak marah dong jika gak perhatian balik, walaupun sadar naluri manusia juga ingin disayang dan mendapat balsan. Tapi
buktinya kalian pernah gak menjumpai mereka yang terus menyayangimu tanpa
balasan ? kalau dari saya sendiri sih gak pernah ada (diluar lingkup keluarga ya
ini pembahasannya, beda lagi kalau sudah bahas ayah bunda :’( ), heheh jarang
rupanya, bahkan tidak ada, dan bisa jadi jika kita tidak pernah punya sifat
sayank, juga gak aka ada yang sayank sama kita. Tapi kadang mereka yang
menyayangi menghujat kita katanya gak balas budi, ? gak tahu malu, air susu
dibalas air tuba ? hmmmm mereka sayank apa ingin disayang hehehe LUCUNYA MEREKA.
Kedua, dalam tulisanku kali ini aku juga akan menceritakan tentang
sebuah pengalaman pribadiku. Hehehe pernah aku menjumpai seseorang yang berkata,
“datang saat membutuhkan, aku hanya diambil manfaatnya saja, kemudian
dibuang” heheh lucu sih, aku ulas ya kenapa ini jadi lucu. Perhatikan kata-katanya,
memang manusia dibutuhkan apanya kalau gak manfaatnya coba, musibahnya ? hmmm
terus kalau memang udah gak ada manfaatnya dibuang marah ?? kenapa?? Toh dalam
duniaku kita masih dalam proses kale, kita masih tebu, kalau gak air manisnya
yang diminum, mau sepahnya? Gak mungkin lah, mikir dikit napa !! kalau kalian
ingin dimanfaatkan terus2an ya proses tebumu jadi gula, biar gak ada yang
dibuang…. Sadar diri dong kenapa kalian dibuang, sadar diri juga kenapa hanya
di ambil manfaatnya, berarti gak ada yang special selain air manis tebunya…. Hmmm
asal yeplos tapi gak dilihat siapa dia. LUCUNYA MEREKA,. Aku Sadar kok ketika
aku dibuang, ketika aku dimanfaatkan dan ketika aku dijadikan ban serep… marah?
Iya marah? Merasa gak berguna? Justru itu pemacu, itu jadi cambuk untuk kita
agar bisa jadi GULA… hmm jangan asal yeplos, menghujat kesana kesitu, dibilang
gak setia kawan, dibilang lupa teman. Hmmm kalau gak yambung sama seseorang,
gak pakek cari masalah sudah lengser dengan sendirinya dari hidup kita, santai
saja.. mereka yang menemani kita dalam waktu yang lama berarti mereka mampu
menjadi SAHABAT SETIA. Setia dalam hal ini harus sabar, dibuang tetap sayank,
dihargai tetap mencintai, gak diperhatikan tetap peduli, tunggu saja tanggal
mainnya, yang seperti itu akan mendapatkan SAHABAT SEJATINYA.
kesimpulannya Manusia terlalu lucu untuk menghujat manusi lainnya,
mereka gak pernah sadar siapa dia, siapa dirinya. Yang mereka bisa menyalahkan
tanpa tahu alasan. LUCU memang, tapi mau gimana lagi, yang nulis juga seperti
itu hehehe, artinya tulisan ini sudut pandang aku bukan MANUSIA heheh tapi aku
MAKHLUK selain MANUSIA heheheh
yang akhirnya pada tulisanku kali ini kita semua harus sadar, kita
harus tahu. Mengapa terjadi hal seperti ini, mengapa ada kejadian yang tidak
mengenakkan hati, satu yang harus diingat, hukum KAUSAL selalu ada disetiap
detik MANUSIA. Kalian baik, pasti juga akan baik. Kalian buruk ya nanti akan
buruk, apanya ? ya hasilnya heheh tapi perlu ditarik kesimpulan bahwa manusia
yang bahagia adalah manusi yang sabar dan tulus mencintai siapapun tanpa
pamrih, karena balasannya langsung dari TUHANNYA
0 comments:
Post a Comment