] Lucunya Mereka (M.A.N.U.S.I.A) - Lihun Badry

Lucunya Mereka (M.A.N.U.S.I.A)

Lucunya Mereka (M.A.N.U.S.I.A)




Assalamualaikum wr.wb. saya disini akan sedikit bercerita tentang sebuah pengalaman yang mungkin semua orang yang membaca ini pernah mengalami, atau bahkan seluruh manusia juga pernah mengalami “ yang akalnya waras “ hehehe karena dalam tulisanku kali ini aku membahas tentang MEREKA.

Sebut saja mereka adalah makhluk yang selama ini menemani kita, mulai kita lahir kita sudah di cap sebagai MANUSIA, dan di kelilingi oleh manusia. Namun tulisanku kali ini bukan membahas tentang siapa manusia? Kenapa lahir sebagai manusia? Kenapa harus bertemu manusia? Tapi tulisanku kali ini akan sedikit membahas tentang LUCUNYA MANUSIA hehehe. Uuppps.,. sedikit konyol tapi kurasa akan seru jika kita baca, apalagi kita pernah dalam suasana itu. 

Pertama yang ingin aku ceritakan disini adalah, kita selalu ingin disayang, di cinta dan diperhatikan, itu naluri wajar seorang manusia, tapi yang membuatku berfikir keras, kadang mereka yang menginginkan hal itu tidak pernah memberikan apa yang ingin mereka dapatkan, bagaikan ingin menuai apel tapi gak punya bibit apel hmmmm lucu memang. Slayaknya sifat2 manusia yang selalu ingin dihargai, di mengerti dan dipuji, uppss tapi sorry. Untuk sifat yang terakhir disebutkan gak semua orang menginginkannya, ada juga justru ingin merasa terus dihina agar kesombongan tidak ada dalam hatinya. Ok…Kembali lagi pada pembahsan tulisanku kali ini, aku pernah berjumpah dengan mereka yang menyayangiku, tapi….. hmmm sedikit ada tanda Tanya di otakku. Mereka sayang apa ingin mendapat balasan disayang ??? hehe pertanyaan kecil dan sepeleh, tapi coba renungkan, yakin mereka yang menyayangimu adalah mereka yang tulus untuk sayank kepadamu, buktikan, tess mereka…..!! jika memang yang menyayangi itu tulus, gak akan marah dong jika aku gak sayank balik, gak marah dong jika gak perhatian balik, walaupun sadar naluri manusia juga ingin disayang dan mendapat balsan. Tapi buktinya kalian pernah gak menjumpai mereka yang terus menyayangimu tanpa balasan ? kalau dari saya sendiri sih gak pernah ada (diluar lingkup keluarga ya ini pembahasannya, beda lagi kalau sudah bahas ayah bunda :’( ), heheh jarang rupanya, bahkan tidak ada, dan bisa jadi jika kita tidak pernah punya sifat sayank, juga gak aka ada yang sayank sama kita. Tapi kadang mereka yang menyayangi menghujat kita katanya gak balas budi, ? gak tahu malu, air susu dibalas air tuba ? hmmmm mereka sayank apa ingin disayang hehehe LUCUNYA MEREKA.

Kedua, dalam tulisanku kali ini aku juga akan menceritakan tentang sebuah pengalaman pribadiku. Hehehe pernah aku menjumpai seseorang yang berkata, “datang saat membutuhkan, aku hanya diambil manfaatnya saja, kemudian dibuang” heheh lucu sih, aku ulas ya kenapa ini jadi lucu. Perhatikan kata-katanya, memang manusia dibutuhkan apanya kalau gak manfaatnya coba, musibahnya ? hmmm terus kalau memang udah gak ada manfaatnya dibuang marah ?? kenapa?? Toh dalam duniaku kita masih dalam proses kale, kita masih tebu, kalau gak air manisnya yang diminum, mau sepahnya? Gak mungkin lah, mikir dikit napa !! kalau kalian ingin dimanfaatkan terus2an ya proses tebumu jadi gula, biar gak ada yang dibuang…. Sadar diri dong kenapa kalian dibuang, sadar diri juga kenapa hanya di ambil manfaatnya, berarti gak ada yang special selain air manis tebunya…. Hmmm asal yeplos tapi gak dilihat siapa dia. LUCUNYA MEREKA,. Aku Sadar kok ketika aku dibuang, ketika aku dimanfaatkan dan ketika aku dijadikan ban serep… marah? Iya marah? Merasa gak berguna? Justru itu pemacu, itu jadi cambuk untuk kita agar bisa jadi GULA… hmm jangan asal yeplos, menghujat kesana kesitu, dibilang gak setia kawan, dibilang lupa teman. Hmmm kalau gak yambung sama seseorang, gak pakek cari masalah sudah lengser dengan sendirinya dari hidup kita, santai saja.. mereka yang menemani kita dalam waktu yang lama berarti mereka mampu menjadi SAHABAT SETIA. Setia dalam hal ini harus sabar, dibuang tetap sayank, dihargai tetap mencintai, gak diperhatikan tetap peduli, tunggu saja tanggal mainnya, yang seperti itu akan mendapatkan SAHABAT SEJATINYA.

kesimpulannya Manusia terlalu lucu untuk menghujat manusi lainnya, mereka gak pernah sadar siapa dia, siapa dirinya. Yang mereka bisa menyalahkan tanpa tahu alasan. LUCU memang, tapi mau gimana lagi, yang nulis juga seperti itu hehehe, artinya tulisan ini sudut pandang aku bukan MANUSIA heheh tapi aku MAKHLUK selain MANUSIA heheheh


yang akhirnya pada tulisanku kali ini kita semua harus sadar, kita harus tahu. Mengapa terjadi hal seperti ini, mengapa ada kejadian yang tidak mengenakkan hati, satu yang harus diingat, hukum KAUSAL selalu ada disetiap detik MANUSIA. Kalian baik, pasti juga akan baik. Kalian buruk ya nanti akan buruk, apanya ? ya hasilnya heheh tapi perlu ditarik kesimpulan bahwa manusia yang bahagia adalah manusi yang sabar dan tulus mencintai siapapun tanpa pamrih, karena balasannya langsung dari TUHANNYA

0 comments:

Post a Comment