] Angan dan Diam - Lihun Badry

Angan dan Diam


tersentak dalam angan dan diam
aku cari sesuatu yang kelam dan kelabu
aku tanya Tuhan dalam do'a
aku tanya mereka namun bungkam

angan dan diam yang seharusnya menjadi jawaban
langkah dan keputusan yang seharusnya berjumpa dengan keberhasilan
namun semua hilang
bagaikan fatamorgana yang tak lama singga dalam pandangan
bagaikan embun yang hanya setia pada sang pagi

aku ketahui kini....
angan dan diamku tidak berarti
langkah dan keputusanku tidak dihargai
lumuran dosa masih tetap menyelimuti diri
aku kira telah mampu menembus tabir penghalang itu
aku kira telah mampu menaklukan tembok besar itu

namun fakta pedih telah menyayat relung terdalam
aku hanya titik hitam dari panjangnya garis putih
aku tak pernah sadar tentang angan dan diam
kesalahan yang fatal dalam dekade kehidupan


Lihun, 18 Maret 2017

0 comments:

Post a Comment