Baik, disini saya akan sedikit berbagi ilmu dengan kalian semua
tentang apa yang selama ini saya dapatkan dari mata kuliah SIM di sem 3 th ini,
saya adalah Mahasiswa Aktif di salah satu kampus di Pasuruan tepatnya di
Universitas Yudharta Pasuruan. Kembali lagi akan saya jelaskan terkait materi
SIM yang saya ringkas dari 13 kelompok presentasi kelas adm.bisnis 2016.
Untuk BAB 1-6 saya simpulkan
bahwa Sistem merupakan sekelompok unsur
yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk
encapai tujuan tertentu , sedangkan Informasi merupakan kumpulan data yang
diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima.
Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi
operasi organisasi yang bersifat manajerialdengan kegiatan strategi dari suatu
organisasi untuk dapat menyediakan laporan-laporan yang diperlukan oleh pihak
tertentu.
Serta sistem informasi manajemen adalah suatu sistem yang biasanya diterapkan dalam
suatu organisasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan informasi yang
dihasilkan, dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen atau dengan kata lain
teknik pengelolaan informasi dalam suatu organisasi.
Sistem informasi manajemen (SIM) atau managementinformationsystem (MIS) adalah sistem informasi yang digunakan
untuk menyajikan informasi yang digunakan untuk mendukung operasi, manajemen,
dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi
SIM
adalah suatu sistem yang dirancang untuk menyediakan informasi guna mendukung
pengambilan keputusan pada kegiatan manajemen dalam suatu organisasi.
Sistem
komputer adalah suatu jaringan
elektronik yang terdiri dari perangkat lunak dan perangkat keras yang melakukan
tugas tertentu (menerima input, memproses input, menyimpan perintah-perintah,
dan menyediakan output dalam bentuk informasi). Selain itu dapat pula diartikan
sebagai elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan suatu aktifitas dengan
menggunakan komputer.
membahas teknologi, Teknologi yang berkambang saat ini sangatlah
pesat dalam kehidupan sehari-hari manusia, dan sangat membuat ketergantungan
yang sangat tinggi dalam hidupnya. Apalagi, di dalam dunia bisnis yang sekarang
ini dunia bisnis telah melebar sampai dunia internasional. Dimana teknologi
informasi sangat dibutuhkan dalam menjalankan kelancaran berbisnis. E-commerce
adalah salah satu bentuk aplikasi yang menghubungkan antara penjual dan
pembeli melalui media internet, yang sampai saat ini telah berkembang sangat
pesat.
Penggunaan e-commerce sangat banyak digunakan saat ini karena cara
kerja yang cepat dan sesuai dengan minat pelanggan antara lain biaya yang lebih
murah, tidak memerlukan waktu yang sangat lama dalam pemesanan dll .adapun
salah satu kelemahan dalam e-commerce yaitu lemahnya dalam hukum dan
biasanya digunakan sarana kejahatan.
Perusahaan Multinasional ( Multinational
Corporation atau MNC) adalah perusahaan yang beroperasi melintasi berbagai
produk, pasar, bangsa, dan budaya. MNC terdiri dari perusahaan induk dan
sekelompok anak perusahaan. Anak-anak perusahaan tersebar secara geografis dan
masing-masing mungkin memiliki tujuan, kebijakan dan prosedur sendiri. Dengan
bentuk seperti ini, MNC mungkin merupakan bentuk organisasi paling rumit yang
keberadaannya semakin meluasCara pembentukan persekutuan dengan Mendirikan perusahaan baru dan Mengubah
pemilikan perusahaan perseorangan yang sudah ada.
Dari Implikasi Etis dari Teknologi
Informasi kita dapat mengetahui dampak sosial dari komputer dalam konteks
etika, yaitu bagaimana komputer seharusnya diterapkan untuk kebaikan
masyarakat. Mendefinisikan apa yang dimaksud dengan perilaku moral, etika, dan
hukum serta mengetahui mengapa etika sangat penting dalam bisnis. Dan
menetapkan suatu budaya bagi suatu perusahaan yaitu budaya etika.
Kemudian untuk ringkasan materi kel 7-13 sebagai berikut yang dapat
saya sajikan, Database adalah
kumpulan data yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat
diperiksa menggunakan suatu aplikasi untuk memperoleh informasi dari data
tersebut. Secara konsep database adalah kumpulan dari data-data yang membentuk
suatu berkas (file) yang saling
berhubungan dengan tatacara tertentu untuk membentuk data baru atau informasi.
Database memiliki 3 model yakni relational
model, hierarchycal model dan network model. Database berfungsi untuk
mengelompokkan data, memudahkan akses data, penyimpanan data mengedit serta
menghapus data, menjaga kualitas data, dan mendukung aplikasi yang membutuhkan
ruang penyimpanan.
Menurut
Kenneth Laudon, ada 4 indikator yang harus dipenuhi untuk menjadi perusahaan
digital, yaitu sistem pengelolaan rantai pasokan, sistem pengelolaan relasi
pelanggan, sistem perusahaan dan sistem pengelolaan pengetahuan. Beberapa
tantangan menghadang perusahaan-perusahaan dalam usaha transformasi dari manual
menuju digital, yaitu penciptaan strategi bisnis, gelombang globalisasi,
perancang infrastruktur dan arsitektur informasi di dalam perusahaan, kontrol
dan respon.
Sistem informasi dapat membantu manajer dalam
mengambil keputusan secara lebih baik ketika masalah yang dihadapi bersifat non
rutin dan selalu berubah.
SPK
mempunyai kemampuan mengkombinasi data, piranti dan permodelan analitis canggih
dan perangkat lunak yang mudah digunakan dalam satu sistem untuk mendukung
pengambilan keputusan untuk manajemen rantai persediaan dan analisis pelanggan
termasuk skenario bisnis alternatif.
Sistem informasi dapat membantu
orang-orang bekerja dalam kelompok untuk mengambil keputusan secara efisien.
adalah sistem berbasis komputer interaktif
yang memiliki komponen perangkat lunak, keras, dan orang untuk mempermudah
solusi masalah tidak terstruktur berdasarkan sekumpulan para pengambil
keputusan yang bekerjasama sebagai satu kelompok daripada individual.
Sistem pendukung eksekutif dapat
digunakan untuk mempermudah pengambilan keputusan bagi para manajer senior
dalam mengatasi masalah tak terstruktur yang terjadi pada level strategis
organisasi.
Pada dasarnya
perencanaan SI di sebuah organisasi paling tidak perlu memperhatikan 7 (tujuh)
hal. Pertama, SI dibangun atas dasar kebutuhan nyata yang obyektif dan
rasional. Kedua, perencanaan SI merupakan hasil sebuah analisis dari sub-sub
sistem yang ada (manajemen, organisasi dan teknologi). Ketiga, berupa analisis
atas lingkungan bisnis. Keempat, perencanaan perusahaan yang strategik. Kelima,
menyangkut strategi manajemen. Keenam, perencanaan implementasi. Ketujuh,
berkaitan dengan anggaran yang tersedia dan atau yang dibutuhkan.
Sekurang-kurangnya
terdapat 5 metode, cara atau pendekatan dalam membangun dan mengembangkan SI.
Kelima metode tersebut adalah konvensional, prototipe, aplikasi paket perangkat
lunak, pengembangan pengguna/pemakai SI dan pemanfaatan sumber-sumber luar
(outsourcing). Masing-masing metode memiliki karakteristik tersendiri dalam
membangun SI di dalam sebuah organisasi.
1.
Memahaminilaibisnisdarisisteminformasi.
Sistem informasi bisa
memiliki beberapa nilai berbeda untuk perusahaan bisnis. Infrastruktur
teknologi informasi yang kuat dan konsisten, dalam jangka waktu panjang, bisa memainkan
peran strategis penting dalam kehidupan perusahaan. Sistem informasi bisa
menopang kelangsungan hidup perusahaan.
2.
Pentingnyamanajemenperubahandalamkeberhasilandankegagalansisteminformasi.
Keuntungan-keuntungan
dari investasi teknologi informasi akan berkurang jika perusahaan tidak
mempertimbangkan biaya perubahan organisasi yang berkaitan dengan sistem baru
mengefektifkan perubahanp-perubahan tersebut (Ryan dan Harrison, 2000; Irani
dan Love, 2000-2001). Perubahan internal organisasi menyebabkan hambatan dan
oposisi dan bisa membawa pada kematian sistem atau keberhasilan sistem.
3.
Mempengaruhikesenjangankomunikasipengguna-perancang.
Proyek pengembangan sistem
memiliki risiko besar kegagalan jika perbedaan atau kerenggangan latar belakang
antara pengguna dan teknisi tidak diketahui dengan segera, dan jika kedua
kelompok ini terus mengejar sasaran yang berbeda. Dalam kondisi seperti ini,
pengguna sering dilepaskan dalam proses implementasi.Dengan banyaknya
implementasi yang sepenuhnya ditangani oleh para ahli teknik, maka tidak
mengherankan jika banyak sistem yang gagal melayani kebutuhan organisasi.
4.
Cara
mengelolaimplementasi
·
Mengendalikan
Faktor-Faktor Risiko
·
Mengelola
Kompleksitas Teknis
·
Perencanaan Dan
Peranti Kendali Resmi , dll
Pentingnya Pengendalian
Sistem Informasi,Pengendalian yang dimaksud dalam makalah ini adalah sejauh
mana pengendalian aplikasi mempunyai peran dalam mencegah dan mendeteksi adanya
kesalahan-kesalahan. Sebuah pengendalian dikatakan berhasil ketika
kesalahan-kesalahan dapat dibenarkan.
Hacker
dan virus computer Hacker adalah seseorang yang mendapatkan akses yang tidak
berwewenang ke jaringan computer untuk keuntungan diri sendiri, pelanggaran
hukum, atau untuk kesenangan pribadi. Ada beragam cara hacker menerobos masuk
dan mengganggu bisnis. Beberapa pengganggu yang mencurigakan seperti menanamkan
bom logika,Trojan horse,dan perangkat lunak lainnya yang bisa menyembunyikan
sistem atau jaringan sampai pada saat eksekusi waktu yang sudah ditetapkan.
Solusi bagi
masalah-masalah kualitas perangkat lunak mencakup penggunaan metodologi
pengembangan system yang sesuai, alokasi sumber-sumber yang sesuai selama
proses pengembangan system, penggunaan ukuran, dan pengujian.
a.
Pengembangan
system
Pengembangan
sistem merupakan penyusunan suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem
yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada.
b.
Pendekatan
pengembangan system
Terdapat
beberapa pendekatan untuk mengembangkan sistem, yaitu Pendekatan Klasik,
Pendekatan Terstruktur, Pendekatan Dari Bawah Ke Atas,
Pendekatan Dari Atas Ke Bawah dll
c.
Metodologi
pengembangan system
Metodologi Pengembangan sistem berarti metode-metode,
prosedur-prosedur, konsepkonsep pekerjaan, aturan-aturan dan postulat-postulat
(kerangka pemikiran) yang akan digunakan untuk mengembangkan suatu sistem
informasi.
Sekian Artikel yang dapat saya bagikan, semoga
dapat bermanfaat J
ristanto, andri. perancangan sisitem informasi dan aplikasinya.
klaten : GAVA MEDIA, 2003.
sutabri, tata. analisis sistem informasi . yogyakarta: cv.andi
offset, 2012.
0 comments:
Post a Comment