] Rindu Tak Berpemilik - Lihun Badry

Rindu Tak Berpemilik



Begitu kelam
Hinggap dengan sejuta sunyi malam
Merindu pada seseorang yang entah siapa
Hingga pada masanya aku merana 

Begitu mencekam 
Penuh tanya entah apa jawabnya 
Penuh rindu entah siapa pemiliknya 
Hingga alam tak ragu tertawa

Saat hujan terus mengguyur 
Aku terus merindu tanpa alur
Saat angin terus berhembus 
Aku terus merindu begitu tulus 

Dia yang katanya ditakdirkan untukku 
Dia yang katanya diciptakan untukku 
Dimana gerangan aku mampu bertemu 
Mengatakan bahwa rinduku terus menggebu

Naluri cinta yang terus menuntun 
Hasrat cinta yang terus berbentur
Pada kenyataan 
Bahwa aku masih sendirian 

Lamongan, 01 Juni 2020





0 comments:

Post a Comment